Pidato sambutan dalam rangka memperingati isro' mi'raj nabi SAW

Pidato sambutan dalam rangka memperingati isro' mi'raj nabi SAW

Download Pidato sambutan dalam rangka memperingati isro' mi'raj nabi SAW, Sebenarnya Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra Miraj.

Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.

pidato singkat sambutan acara isro' mi;roj nabi muhammad saw


Dalam beberapa hadits yang di riwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, suatu hari, ketika Nabi Muhammad SAW bersama sahabat tengah menunaikan salat di Masjid di Madinah, turunlah QS. Al-Baqarah ayat 144 yang memerintahkan Umat Islam agar memalingkan wajah (berkiblat) ke Masjid Al-Haram. berikut adalah pidato singkat tentang Pidato sambutan dalam rangka memperingati isro' mi'raj nabi SAW yang saya rangkum untuk anda.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wa bihi nasta'iinu 'alaa umuuriddunya waddiin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du

Yang terhormat bapak KH......, para alim ulama yang saya ta'ati saudara, bapak, ibu hadirin dan hadirat sekalian yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur yang sedalam dalamnya kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat taufiq dan hidayah-Nya juga kesehatan dan kesempatan kepada kita sehingga pada saat ini kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati hari besar Islam, yaitu Isra' Mi'raj Nabi besar Muhammad saw. tanpa ada suatu halangan apapun. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi ku Muhammad saw. yang telah mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran menuju cahaya kebenaran yang terang benderang, yaitu agama Islam.

Selanjutnya, saya sampaikan terimah kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan kesempatan kepada saya, atas nama panitia penyelenggara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhamma saw. untuk menyampaikan kata sambutan dalam acara acara ini.

Hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati. Atas nama panitia penyelenggara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraa peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw. baik yang berupa tenaga maupun harta benda, materiil maupun spirituil sehingga acara ini dapat terselenggara pada malam hari ini. Semoga amal saudara bapak dan ibu semua diterima oleh Allah swt. dan dicatat sebagai amal salih, dan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah swt. amin.
Hadirin dan hadirat sekalian yang saya hormati. Melalui peringatan Isra' Mi'raj ini, hendaklah mampu menggerakkan perenungan kita mengenai corak intelektualitas kita dan apa yang lama ini kita jadikan sebagai ukuran dalam menilai suatu kebenaran. Hal ini menjadi penting kita lakukan untuk menjaga keimanan kita agar tidak terjadi kegoncangan dan pengikisan.

Sebagai manusia kita harus menyakini dengan penuh kesadaran akan kemahakuasaan Allah swt. sehingga kita sadar betul akan posisi kita sebagai makhluk yang sangat lemah dan memiliki banyak keterbatasan. Karena manusia memiliki kecenderungan menyombongkan intelektuàlitasnya, merasa serba tahu dan serba bisa. percayaan kepada diri sendiri sering kali melampaui batas kepanndaian yang disandangnya. Betapapun tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai oleh manusia jangan sampai membuatnya kehilangan kendali, terbius dan merasa paling tahu mengenai sesuatu. Sebab betapapun tingginya ilmu pengetahuan yang dicapainya itu hanyalah sedikit, sebagaimana telah diingatkan Allah swt. dalam firman-Nya: "Dan tidaklah kamu diberi pengeliiian melainkan sedikit." (QS. Al-Isra': 85).

Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara umat islam yang berbahagia!
Pada malam ini patutlah kita semua mengucapkan syukur kehadirat allah SWT, karena atas limpahan rahmat, hidayah dan inayahnya kita semua dapat berkumpul disini dalam rangka memperingati hari besar Islam Isro' mi'rojnya Nabi besar Muhammad saw. Dalam keadaan sehat wal'afiat dan semoga pada acara malam ini berlangsung dengan baik dan lancar.

Hadirin yang berbahagia!


Kita sekarang sudah masuk dan berada pada bulan rojab, dimana pada bulan ini terdapat peristiwa sejarah yang harus kita kenang dan kita ambil suri pelajarannya, yaitu peristiwa Isro' mi'roj Nabi besar muhammad SWA.

Isro' berarti perjalanan diwaktu malam dari masjidil haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsho di palestina dengan mengendarai Buroq. Sedangkan Mi'roj berarti perjalanan Rasulullah saw naik kelangit tujuh sampai di sidratul muntaha, dan akhirnya sampai ke Mustawa.

Peristiwa Isro' mi'roj ini merupakan hari bersejarah bagi umat islam. Ketika nabi besar muhammad saw, sempat berhadapan dengan Allah swt, untuk menerima wahyu yang mengandung perintah sholat lima waktu dalam sehari semalam.

Hadirin kaum muslimin yang kami hormati!

Az-zahri dan Urwah telah meriwayatkan bahwa pada pagi setelah rasulluallah saw, di Isra'kan, ketika Isra' mi'raj ini diceritakan kepada orang-orang Quraisy. Mereka banyak yang tidak mempercayainya bahkan  banyak diantara mereka yang menemoohkannya, juga mereka mengadakan reaksi membuat fitnah yang keras terhadap junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Dalam hal ini mereka menuju kerumah abu bakar untuk memberitahukan tentang apa yang dilaksanakan oleh Nabi muhammad saw dengan berkata " Wahai Abu bakar, teman anda yang bernama Muhammad sudah gila, ia mengaku-aku telah pergi ke Ba'itul Muqoddas kemudian naik kelangit sampai ke sidratul Muntaha dan kembali lagi sebelum waktu pagi, apakah anda mempercayainya peristiwa yang dituturkan oleh Nabi Muhammad itu?" Abu bakar menjawab " Kalau memang Muhammad berkata demikian, maka aku mempercayainya."

Apakah engkau percaya dengan dia? tanya mereka. Abu bakar dengan tegas menjawabnya: " Ya aku percaya, aku tetap percaya, dan itu pasti benar". Maka dari peristiwa inilah Abu bakar disebut dengan sebutan "Ash-Shiddiq".

Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara umat islam yang berbahagia!

Akhirnya, sebagai panitia penyelenggara peringatan Isra'Mi'rajNabibesar Muhammad saw. pada malamhari ini, mohon maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekhilafan sarta kurang lebihnya dalam penyelenggaraan peringatan malam ini.

Ihdinas shitathal mustaqiim, tsummas salamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

0 komentar: