Kampanye adalah sebuah tindakan dan usaha yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian. Dalam sistem politik demokrasi, kampanye politis berdaya mengacu pada kampanye elektoral pencapaian dukungan, di mana wakil terpilih atau referenda diputuskan. Kampanye politis tindakan politik berupaya meliputi usaha terorganisir untuk mengubah kebijakan di dalam suatu institusi. pada artikel ini saya menusun contoh teks pidato untuk berkampanye.
Pembuka Pidato untuk mempersiapkan kampanye
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alkhamdulillahi Robbil Alamiin Wabihii Nasta'inu 'alaa Umuriddunya waddin Wassholatu wasshalamu 'alaa Ashrofil ambiyaa iwalmursaliin Wa'alaa alihi washohbihi ajma'iin Amma Ba'du.
Yang saya hormati para sepuh, para Rawuh, Tokoh Masyarakat dan Insya Allah dimulyakan Oleh Allah Swt.
Perangkat pemerintah dan jajarannya yang saya hormati,
Undangan, dan seluruh Masyarakat yang saya hormati dan saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan kita ribuan nikmat yang takterhitung nilainya, Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada junjungan Nabi Kita Muhammad Saw, kepada keluargannya, saudaranya, pengikutnya dan semoga sampai pada kita semua, amiin yaa Robbal 'Alamiin.
Isi Pidato untuk mempersiapkan kampanye
Para Hadirin yang saya Hormati.
Kedangan kami serombongan kesini, berangkat dari sebuah pemikiran yang sederhana yakni ingin menyapa masyarakat sekitar daerah ini, akan tetapi hal itu ternyata bukanlah hal yang sederhana, jika ditinjau dari hanya sekedar menyapa, hal lain adalah setelah kami menyapa ternyata ada sebuah hal yang sangat spektakuler yakni menjaga amanat, pesan moral, tanggung jawab, perjuangan yang harus kami lakukan untuk warga masyarakat setelah saya terpilih nanti, sudah sekian banyak masalah yang menumpuk dan sekian banyak sektor yang mesti dioptimalkan kearah yang lebih baik dan mengena, terutama adalah bagaimana menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Para hadirin yang saya hormati Khususnya para Tokoh Masyarakat.
Saya sudah sangat memahami bagaimana kondisi dan situasi saat ini, banyak sekali problematika yang kita hadapi, dan saya sangat sadar diri bahwa mencalonkan diri sebagai (Dewan, Bupati, Gubernur, Presiden..... ) adalah sebuah pengabdian dan bukan mencari kekuasaan dan mencari pamor belaka, dari kesadaran itulah saya berniat dengan bulat dan memohon Ridho pada Tuhan yang Maha Kuasa agar dilancarkan hajat tersebut, sekaligus memohon do'a dan restu bapak/Ibu sekalian agar dimudahkan dalam proses ini, adapula kunjungan saya serombongan ini bukan berarti sebuah intervensi atau mengajak bapak/ibu yang terhormat untuk memilih saya, akan tetapi lebih tepatnya ini adalah silaturrahmi dan berkenalan, agar kita saling tahu satu sama lain dan saling mengenal. Tokoh masyarakat yang sangat saya hormati, saya tahu bagaimana sulitnya menuangkan aspirasi, keinginan, pendapat, seolah-olah tak ada wadah untuk berbicara bahkan seolah-olah akses untuk menyuarakan seakan-akan ditutup, untuk itu jika Tuhan memperkenankan saya terpilih mohon bimbingan anda sekalian untuk memberikan nasehat dan segala macam kritik serta saran agar langkah saya tidak salah.
Hadirin sekalian.
Betapa saat ini gundah gulana masyarakat, ketidak percayaan, ketidak adilan, ketidak terpihakan, dan rasa curiga satu sama lain sudah masuk dalam pola fikir kita sekalian, sehingga sering terjadi sebuah keributan dan kesalah pahaman diantara kita, PR kita sangatlah banyak, tugas kita sebagai makhluk sosial sangatlah bertumpuk hingga tak ada satupun yang dikerjakan oleh pihak yang semestinya bertanggung jawab dalam hal ini, dan sangat tidak relefan dan tidak optimal kinerja pemerintah dalam menangani, mungkin hal itu terjadi karena tak ada akses, dan tranformasi secara benar, atau hal lainnya, namun yang jelas hal tersebut menjadikan kita semua seakan-akan tidak ada yang peduli. Untuk itu saya berniat dan bertekad dengan bulat untuk menjadi keterwakilan dari masyarakat.
Penutup Pidato untuk mempersiapkan kampanye
Demikian Pidato sambutan ini saya sampaikan, mungkin bila ada sebuah pertanyaan dan saran mohon untuk disampaikan, saya akan menerima apapun masukan dari para hadirin disini sekaligus akan saya jadikan barumeter sekaligus untuk melengkapi misi saya.
Sekian dari saya akhir kata saya ucapkan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar: