Pidato Islami Anjuran Mengikuti Sunnah Rasul

Pidato Islami Anjuran Mengikuti Sunnah Rasul

Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang Pidato Islami Anjuran Mengikuti Sunnah Rasul, bagi teman-teman yang kebingungan dalam mencari materi tentang Pidato Islami Anjuran Mengikuti Sunnah Rasul, saya persembahkan seperti dibawah ini.


Alhamdulillahil wahidil ahad, aladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakullahu kufuwwan ahad, ahmaduhu subhanahu wataala wa asykuruhu, allahumma sholli wa sallim wa barik'ala sayyidina Muhammad waala alihi wa ash habihi wa man tabiahum ila yaumil qiyamah, amma ba'du.

Yang terhormat ketua muhadharah

Yang terhormat para pembicara

Saudara-saudara sekalian yang saya cintai

Untuk mengawali pidato saya,  marilah kita bersama-sama memanjatkan rasa  syukur kehadirat   Allah swt yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bertemu  dalam forum tanpa ada suatu halangan apapun. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan    atas junjungan Nabi kita yang agung Muhammad saw yang telah menjadi utusan Allah untuk  menyampaikan berita gembira dan peringatan serta rahmat bagi ummat manusia di dunia ini.

Kemudian tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada saudara protokol yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato di hadapan saudara-saudara sekalian dengan mengambil sebuah tema: "ANJURAN MENGIKUTI SUNNAH RASUL".

Saudara-saudara yang dirahmati Allah !

Sungguh telah datang cahaya dan kitab sud Al Qur'an  yang nyata dari Allah di hadapan kita semua.  Dengan Al Qur'an Allah akan memberikan petunjuk bagi siapa yang mengikuti ridha-Nya ke jalan yang  damai,  dan  membebaskan dari kegelapan menuju cahaya yang terang, serta menunjukkan ke jalan yang lurus. Dengan Al Qur'an Allah akan mengisi hati seseorang dengan ilmu, iman, dan keyakinan. Dengan Al Qur'an Allah akan membersihkan semua  akhlak  atau  perilaku yang  jelek, dan  menggantikannya dengan akhlak yang  terpuji. Dengan Al Qur'an Allah merubah sikap orang�orang  beriman dari bau syirik dalam beribadah menjadi ikhlash karena Allah. Dan setelah ingkar dari kebenaran lalu mendapatkan petunjuk dan pertolongan, begitu juga setelah terjadi perpecahan karena fitnah menjadi persahabatan dengan berpegangan pada tali Allah, dan setelah terjadi kerusakan menjadi baik, setelah sengsara menjadi bahagia. Itu semua tiada lain karena rahmat Allah.

Sesungguhnya syari'at Allah itu mudah dan ajaran-ajaran-Nya adalah lurus yang mana telah  memenuhi dan mencakup semua hal-hal  yang  mengarah kepada ketenangan dan ketentraman, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an : 

"Yang (berbuat)demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari." (QS. Al Fathir: 13)

Ayat yang pendek ini memerintahkan kepada kita semua agar hendaknya berpegang teguh pada sunnah Rasul dan menjauhi hal-hal yang baru, yang tidak bertentangan dengan agama. Karena setiap hal yang baru dalam agama adalah bid'ah. Sebagaimana sabda Nabi sebagai berikut: 

"Barangsiapa beramal yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah, maka ditolak." (Al Hadist).

Hadirin dan hadirat yang berbahagia !

Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk selalu berpegang   teguh pada kitab Allah dan sunnah Rasul. Jika kita berpegang pada keduanya, niscaya kita menjadi hamba yang shaleh yang diridhai oleh Allah. Jika demikian, maka tidak diragukan lagi,  bahwa surga  tersedia dan terbuka bagi hamba Allah yang beriman yang selalu mengikuti kitab Allah dan sunnah Rasul. Janganlah kita takut dan khawatir  sesungguhnya Allah beserta kita. Di samping itu wahai saudara-saudara sekalian, ketahuilah bahwa di hadapan kita banyak orang-orang orientalis dan orang-orang kafir, dan dibelakang kita ada orang Yahudi dan Nasrani. Mereka semua ingin  menghancurkan agama Islam.

Oleh karena itu, kemanakah saudara akan lari, wahai pemuda muslim? Tidak ada tempat  berlari untuk saudara sekalian, kecuali berjuang  dan berjihad  menghadapi ancaman-ancaman mereka orang-orang Yahudi dan Nasrani, sehingga negara kita menjadi baik, hukum-hukum Allah dan sunnah  rasul-Nya menjadi membumi di negeri kita tercinta  ini. Marilah  kita berjihad demi agama, bangsa dan negara, janganlah kita takut dan khawatir sesungguhnya Allah selalu menyertai hamba-Nya yang   berbuat kebajikan.

Barangkali inilah apa yang dapat saya sampaikan di hadapan saudara-saudara sekalian, jika ada kesalahan dan kekurangannya dari kata-kata saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirnya, billahit taufiq wal-hidaayah, wassalamu �alaikum wr. wb

Oleh :
Drs. Moh. Syamsi Hasan
Drs. Moh. Amer Nasihin
Moh. Toha Munir, S.Hum

0 komentar: